PENUTUP



PENUTUP
5.1.    Kesimpulan
    Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada pelaksanaan proyek pembangunan ruas jalan sungguminasa – malino II kab. Gowa, Sulawesi Selatan dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1.  Pada tahap identifikasi resiko, terdapat 33 variable resiko yang menjadi objek resiko pada penelitian ini yang terdiri dari resiko eksternal (tidak dapat diprediksi) sebanyak 2, eksternal (dapat diprediksi) sebanyak 6, internal (non teknis) sebanyak 7, internal (teknis) sebanyak 15, dan legalitas sebanyak 3.
2.  Pada tahap analisa resiko dan penilaian resiko, jenis variable resiko yang memiliki nilai resiko terbesar dari kontraktor, konsultan, dan owner adalah adanya kegagalan struktur dengan nilai resiko berturut – turut adalah  32,3%, 4,3%, dan 0,92%. Untuk variable resiko yang memiliki nilai resiko terkecil dari kontraktor, konsultan, dan owner adalah perselisihan tenaga kerja dengan nilai resiko berturut – turut sebesar 2,0%, 0,5%, dan 0,05%.
3.     Hasil analisa resiko secara keseluruhan menunjukkan bahwa pada pelaksanaan pembangunan ruas jalan sungguminasa - malino II, memiliki nilai resiko terbesar yaitu kegagalan struktur.
5.2.   Saran
1.  Manajemen resiko hendaknya diterapkan dalam proyek konstruksi, sehingga resiko – resiko potensial yang dapat terjadi dalam proyek konstruksi dapat diprediksi secara tepat dan mampu melakukan rencana strategis penanggulangan resiko sebelum resiko tersebut terjadi.
2.     Dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi sebaiknya tahapan perencanaan diselesaikan dengan baik sehingga tidak terjadi kesalahan yg mengakibatkan terjadinya kegagalan struktur.
3.  Untuk menjamin validitas data, sebaiknya memilih responden yang memiliki pengetahuan dan pengalaman kerja yang baik.

0 komentar:

Posting Komentar

Barclays EPL

Barclays EPL
Update Liga Inggris klik gambar diatas!

Menchester United

Menchester United
Gabung dengan United Indonesia klik gambar diatas!