BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah
Seiring
dengan perkembangan masyarakat modern, kebutuhan akan berbagai fasilitas
pendukung kegiatan hidup juga semakin meningkat. Hal ini tercermin dari semakin
meningkatnya pembangunan berbagai fasilitas infrastruktur diberbagai sektor,
mulai dari system energi, Transportasi jalan raya, bangunan – bangunan
perkantoran dan sekolah, hingga telekomunikasi yang kesemuanya itu memerlukan
adanya dukungan infrastruktur yang handal. Sehingga pemerintah Indonesia dewasa
ini aktif melaksanakan proyek – proyek pembangunan, khususnya dalam bidang
konstruksi infrastruktur.
Proyek konstruksi merupakan salah
satu bidang yang paling dinamis, berisiko, menantang dan menguntungkan.
Kegiatan proyek ini bersifat dinamis, mempunyai keterbatasan waktu dan biaya,
serta bersifat kompleks karena terdiri dari berbagai macam kegiatan. Untuk
dapat merealisasikan agar proyek tersebut tepat biaya, mutu, waktu dan
keselamatan kerja, maka kontraktor harus melakukan perencanaan sebaik mungkin
dengan menerapkan manajemen konstruksi. Dalam mengembangkan suatu proyek, para
kontraktor sebaiknya membuat asumsi – asumsi dasar mengenai kemungkinan –
kemungkinan yang akan terjadi. Suatu kemungkinan menunjukkan adanya
ketidakpastian, ketidakpastian akan kondisi cuaca, produktifitas tenaga kerja
dan peralatan merupakan sedikit contoh risiko yang selalu ada pada proyek
konstruksi.
Ketidakpastian menyebabkan risiko. Risiko
terjadi dalam bentuk kejadian yang tidak diharapkan dan tidak dapat diprediksi,
jadi hanya boleh diambil bilamana potensi manfaat dan kemungkinan
keberhasilannya lebih besar daripada biaya yang diperlukan untuk menutupi
kegagalan yang mungkin terjadi. Walaupun demikian para pelaksana proyek harus
berusaha agar ketidakpastian itu dapat diperkecil dan diantisipasi dengan
melakukan beberapa tindakan alternatif untuk menghadapi risiko itu, dengan kata
lain suatu risiko harus dimanajemen dengan baik agar efektifitas perusahaan
tidak terganggu. Proses menganalisa kemungkinan risiko dapat menggunakan sebuah
pendekatan yang disebut “Manajemen Risiko”, yang merupakan suatu pendekatan
yang logis dan sistematis untuk mengidentifikasi, menganalisa, dan menangani risiko
yang terjadi dengan tujuan untuk menetapkan pengaruhnya dan mengembangkan
respon manajemen yang tepat.
Bertitik
tolak dari hal tersebut maka penulis tertarik untuk membahasnya sebagai Tugas
Akhir dengan judul :
“Analisa Risiko pada Proyek
Pembangunan Ruas Jalan
Sungguminasa – Malino II Kab. Gowa
Sulawesi Selatan”
1.2. Maksud Dan Tujuan
Adapun maksud penulisan adalah
sebagai bentuk penerapan proses manajemen risiko pada pelaksanaan konstruksi
infrastruktur.
Tujuan
penulisan ini antara lain :
·
Untuk
mengidentifikasi faktor – faktor yang menjadi penghambat pelaksanaan proyek.
·
Mengukur dan
mengklasifikasikan tingkat risiko yang menjadi penghambat pada pelaksanaan
proyek tersebut.
·
Untuk mengetahui
opsi / strategi yang digunakan dalam penanganan risiko pada proyek tersebut.
1.3. Batasan Masalah
Adapun
batasan masalah dari tulisan ini adalah :
·
Resiko yang
ditinjau hanya masalah yang ada pada pelaksanaan proyek pembangunan jalan ruas
sungguminasa – malino II.
·
Resiko yang
ditinjau adalah resiko yang ada pada pelaksanaan proyek pembangunan jalan yang
terdiri dari : Eksternal, Internal, dan Legal.
·
Populasi
responden terdiri dari pihak – pihak yang terlibat dalam proyek pembangunan
jalan ruas sungguminasa – malino II.
1.4. Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah membahas masalah
dalam tugas akhir ini, maka penulis menyusun sistemmatika penulisan dengan
komposisi sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Dalam
bab ini akan diuraikan latar belakang masalah, maksud dan tujuan penulisan,
batasan masalah dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini
menguraikan teori – teori dasar berdasarkan kajian pustaka tentang manajemen risiko.
BAB
III METODOLOGI PENELITIAN
Bab
ini menguraikan tentang metodologi penulisan yang digunakan dalam hal
pengumpulan data dan analisa data.
BAB
IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
Bab
ini berisi evaluasi / bahasan atas pengukuran dan pengolahan data dari hasil kuesioner.
BAB V PENUTUP
Merupakan
bab akhir yang berisi tentang kesimpulan akan hal – hal yang dianggap penting
dan dilengkapi dengan saran – saran untuk penyempurnaan.
0 komentar:
Posting Komentar